Sebagai makhluk sosial, manusia akan berinteraksi dengan semua yang ada disekitarnya. apapun yang manusia lakukan akan terus terjadi interasi antara manusia dengan makhluk hidup lainnya. dalam berargumen, manusia akan lebih pintar dalam mengolah pikiran dan kata untuk menyampaikan argumen yang sesuai dengan kenyataan yang ada. argumen juga harus disertai dengan rasa berani dan kepercayaan diri untuk memegang kebenaran dari argumen yang akan dibagikan.
Argumen yang akan kita keluarkan haruslah didasari dengan fakta-fakta agar lebih dihargai oleh yang mendengar argumen kita. orang-orang bisa berargumen dengan berbagai cara. ada yang masih memakai sopan santun ada juga yang tidak memikirkan lagi apa itu sopan santun demi memperjuangkan hak yang berargumen. hal ini dapat diaplikasikan oleh orang-orang yang berdemokrasi didepan gedung-gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau jalan-jalan besar meneriakkan hak-hak mereka yang tidak terpenuhi. argumen mereka inilah Rhectorical yang terpakai. seperti "Hukum mati para koruptor!". mereka-mereka inilah yang berargumen dengan rhectorical dan mengeluarkan argumen yang menurut mereka paling benar, meskipun tidak selalu apa yang mereka anggap benar, sesungguhnya bisa saja salah.
Selasa, 26 Februari 2013
Kamis, 14 Februari 2013
Konsep Pengembangan Sains dan Teknologi
Sejak dahulu sampai sekarang, ilmu pengetahuan sudah menjadi hal yang amat penting bagi kemajuan hidup manusia. Tanpa pengetahuan tidak akan ada komputer, lampu, ipad, televisi, telepon, alat-alat medis yang modern dan alat-alat canggih lainnya dimana semua itu adalah buatan tangan manusia untuk kelangsungan hidup di alam semesta ini. Ya, Teknologi. Ilmu pengetahuanlah yang mengantar manusia sampai ke teknologi yang sedemikian canggih. Teknologi terus merangkak dengan pelan dan pasti untuk terus berperan di alam dan semua yang terjadi didalamnya.
Teknologi tak akan berjalan tanpa ada seseorang yang mencetuskan ide pertama kali. banyak sekali sejarah dunia penemu-penemu teknologi. Ilmuwan-ilmuwan dunia yang sempat dianggap gila karena "ide teknologi" yang teramat canggih untuk dibandingkan era kapan mereka hidup. Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang dan melakukan perbaikan demi perbaikan.
Sains dan Teknologi
Kedua elemen ini sangat erat hubungannya. Jika salah satu diantara Sains dan Teknologi dihilangkan, maka satu yang tersisa tidak akan bekerja. Sains tanpa teknologi akan mendapati kesulitan. Teknologi tanpa sains tidak akan tercipta. maka keduanya saling mengisi satu sama lain. Hal ini diterapkan manusia dalam kehidupan sehari-hari nyaris setiap sekonnya. Bagaimana manusia sebagai sains, yang membutuhkan telepon genggam sebagai teknologi. Sesederhana itu, bagaimana sains dan teknologi sangat berpengaruh satu sama lain.
Konsep Pengembangan Sains dan Teknologi
Sains dan Teknologi tidak akan pernah berhenti bekerja. Setiap teknologi baru yang lahir, akan ada ide lain untuk memperbaharui dan mengembangkannya atau bahkan menciptakannya hingga semakin ramah lingkungan dan mudah digunakan oleh siapapun dan dimanapun. Tetapi untuk mencapai tahap ini, setiap orang yang berkontribusi, harus memiliki pemikiran tersendiri, yaitu penyusun utama dalam pembentukkan teknologi selanjutnya. Di sinilah bagaimana konsep pengembangan sains dan teknologi diciptakan. Selain ilmuwan yang sudah fasih dan mahir, dunia butuh generasi baru untuk perkembangan-perkembangan sains dan teknologi di generasi berikutnya yang tidak mungkin selamanya bergantung pada satu ilmuwan. Tanpa melupakan jasa serta ilmu yang telah diwariskan, sains dan teknologi akan terus maju di tangan para muda-mudi yang telah diberikan pemahaman tentang konsep pengembangan sains dan teknologi. Maka pokok dari konsep ini merupakan cara untuk mewujudkan pola pikir untuk mengembangkan sains dan teknologi di masa kini dan nanti. Bagaimana pola pikir ini dibentuk sangat sesuai dengan kondisi pembelajaran bagi mahasiswa Institut Teknologi Telkom agar menjadi generasi yang mampu berkontribusi dengan baik dalam mengembangkan Sains dan Teknologi.
Langganan:
Postingan (Atom)